PENGANTAR TELEMATIKA
Anggota Kelompok:
Bela
Pratama M (11110369) Enny
Nur Rosniati (12110375)
Leily Trianasari
(13110990) Nazela
Subhita (14110931)
Kelas:
4KA08
Di
minggu pertama mata kuliah softskill kami diberikan tugas untuk mencari informasi
mengenai telematika, baik itu sejarahnya, pengertiannya, manfaatnya, serta
contoh penerapannya. Untuk itu, agar memudahkan kami dalam pengerjaan tugas
ini, maka kami mencari informasi tersebut dengan cara googling di internet.
Sejarah
dan Pengertian Telematika
Istilah telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978
oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L'informatisation de la Societe. Istilah telematika yang berasal
dari kata dalam bahasa Perancis telematique
merupakan gabungan dua kata: telekomunikasi dan informatika. Para praktisi
menyatakan bahwa Telematics adalah
singkatan dari "Telecommunication
and Informatics" sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and
Communication. Istilah Telematics
juga dikenal sebagai "the new hybrid
technology" yang lahir karena perkembangan teknologi digital.
Telekomunikasi mempunyai pengertian
sebagai teknik pengiriman pesan dari suatu tempat ke tempat lain, dan biasanya
berlangsung secara dua arah serta mencakup semua bentuk komunikasi jarak jauh.
Sedangkan pengertian Informatika
(Inggris: Informatics) mencakup
struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk
mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta
menampilkannya dalam bentuk informasi.
Jadi telematika itu sendiri dapat diartikan sebagai
sistem jaringan komunikasi jarak jauh dengan teknologi informasi yang lebih
mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam
sistem telekomunikasi.
Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan
dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia, disebutkan bahwa telematika
merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan informatika. Sesuai
dengan pendapat pemerintah, bahwa telematika diartikan sebagai singkatan dari
:
·
tele
= telekomunikasi,
·
ma
= multimedia, dan
·
tika
= informatika.
Mengacu kepada penggunaan dikalangan
masyarakat telematika Indonesia (MASTEL), istilah telematika berarti perpaduan
atau pembauran (konvergensi) antara teknologi informasi (teknologi komputer),
teknologi telekomunikasi, dan multimedia. Dalam perkembangannya, telematika ini
telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik,
sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan sesuai jangkauan
tertentu menurut keperluan sampai seluruh dunia.
Manfaat Telematika
Keuntungan / manfaat telematika bagi masyarakat antara lain adalah:
1. Dalam e-Business
secara nyata dapat menekan biaya transaksi dalam berbisnis dan memberikan
kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan.
2. Dalam e-Goverment
bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan
untuk masyarakat.
3. Dalam
bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilah
tambah bagi masyarakat luas.
4. Telematika
cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan
mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi
Internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis /
electronic commerce (e-commerce).
5. Sebagai
core bisnis industry perdagangan, efisensi dan peningkatan daya saing
perusahaan.
Berbagai
macam bentuk yang menjadi dampak negatif dari penggunaan telematika juga merebak
luas pada masyarakat. Dampak ini akan memunculkan dan merubah pola kehidupan,
bekerja, berusaha bahkan merubah falsafah pada bidang-bidang tertentu. Dampak
yang pasti adalah akan terjadinya perubahan minat bekerja yang lebih efisien
dalam arti benefit to cost ratio, efektif dalam arti kualitas produk, jasa, dan
pemerataan distribusi produk jasa kepada masyarakat. Dampak yang akan muncul
penggunaan telematika baik secara langsung maupun tidak langsung, yaitu:
1. Penghematan
transportasi dan bahan bakar.
2. Menghindarkan
jam-jam yang tidak produktif menjadi lebih produktif.
3. Mengembangkan
konsep kegiatan tersebar secara merata ke seluruh daerah.
4. Menyuguhkan
banyak pilihan sarana telekomunikasi.
Penerapan Telematika dalam Bidang
Kesehatan
Salah satu
penerapan telematika dalam bidang kesehatan adalah e-Health dan Telemedicine.
Apa yang dimaksud dengan e-Health dan Telemedicine?
e-Health merupakan aplikasi
teknologi komunikasi dan informasi yang mencangkup keseluruhan cakupan fungsi
yang mempengaruhi sektor kesehatan. E-Health merupakan solusi Enterprise di
bidang kesehatan karena melibatkan banyak pihak mulai dari masyarakat sampai
dengan Produsen Obat/Farmasi. Electronic
Medical Records (EMR) merupakan bagian fundamental dari e-Health. EMR
memberikan fasilitas sharing data medical
record antar institusi kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, dan lain-lain).
Manfaat eHealth yaitu :
1. Dengan eHealth, masyarakat
mendapatkan manfaat dari pendidikan kesehatan untuk mencegah penyakit.
2. E-Health memberikan informasi medical record secara akurat sehingga
mengurangi medical error.
3. E-Health meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan dan mengurangi biaya kesehatan.
Sedangkan
telemedicine merupakan suatu layanan kesehatan antara dokter atau praktisi
kesehatan dengan pasien jarak jauh guna mengirimkan data medik pasien
menggunakan komunikasi audio visual mengunakan infrastruktur telekomunikasi
yang sudah ada misalnya menggunakan internet, satelit dan lain sebagainya.
Komponen penyusun teknologi
telemedicine adalah pasien, dokter, internet dan praktisi kesehatan. Pasien
memiliki jarak yang jauh dengan dokter. Apabila pasien ingin memeriksa
kesehatan mereka tidak perlu berangkat ke tempat dokter, ini untuk penyakit
yang kecil dan menengah dan untuk perawatan jalan. Untuk pasien dengan sakit
parah dan perlu rawat inap hal ini sulit diterapkan,tetapi masih dalam tahap
pengujian. Misal untuk pasien sakit jantung, kanker, tumor dan lain-lain.
Antara pasien dengan praktisi kesehatan harus memiliki jaringan internet yang
terhubung secara global sehingga pasien bisa menggunakan telemedicine.
Manfaat telemedicine yaitu :
·
Mempercepat
akses pasien ke pusat-pusat rujukan.
·
Mudah
mendapatkan pertolongan sambil menunggu pertolongan langsung dari dokter-dokter
pribadi.
·
Pasien
merasakan tetap dekat dengan rumah dimana keluarga dan sahabat dapat memberikan
dukungan langsung.
·
Menurunkan
stres mental atau ketegangan yang dirasakan di tempat kerja.
·
Menseleksi
antara pasien-pasien yang perlu dibawa ke rumah sakit dan pasien yang tidak
perlu perawatan di rumah sakit akan tetap tinggal di rumah.
Perkembangan E-Health di Indonesia
Perkembangan e-health di
Indonesia, tidak seperti negara-negara di Eropa, New Zealand, Perancis, dan
negara Barat lainnya. Memang tanda-tanda menuju ke sana sudah mulai terlihat
dengan semakin maraknya kajian mengenai dunia informatika kedokteran,
milis-milis kedokteran yang bertebaran di internet, juga situs-situskesehatan
dan dunia medis yang mulai banyak dibangun. Beberapa milis kesehatan Indonesia
yang sudah beroperasi di internet :
·
seks-kesehatan@yahoogroups.comsekskesehatan@yahoogroups.com
Sedangkan beberapa website
yang bisa mewakili e-health di Indonesia adalah :
·
http://www.idionline.org(situs yang dikelola oleh
IkatanDokter Indonesia – IDI )
·
http:// www.pdpersi.co.id(situs yang dikelola oleh
Persatuan Rumah Sakit Indonesia – PERSI)
·
http: //www. kalbe. co.id(situs yang dikelola oleh perusahaan
farmasi Kalbe Farma)
Sumber:
· http://sebaztianagungprabowo.blogspot.com/2012/11/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html
·
http://amahabas.wordpress.com/diary/pengantar-telematika/tugas-1-pengantar-telematika/
·
http://rizkasm.blogspot.com/2012/10/pemanfaatan-telematika-di-bidang.html
·
http://ayayuitem.blogspot.com/2012/11/e-health-pengantar-telematika.html