Contoh Laporan PI
Nama : Leily Trianasari
NPM : 13110990
Kelas : 3KA08
Judul : Pengaruh Kemajuan Teknologi Komunikasi
Terhadap Remaja
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Semakin canggihnya dunia teknologi,
semakin canggih pula cara orang menyampaikan informasi. Dengan semaraknya media
informasi seperti sekarang ini, di satu sisi memberikan kita dampak yang
positif, tapi di sisi lain justru menjadi bumerang bagi keberlangsungan hidup
para generasi muda.
Kemajuan teknologi saat
ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagai informasi yang
terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat langsung kita ketahui berkat
kemajuan teknologi. Kalau dahulu kita mengenal kata pepatah “dunia tak
selebar daun kelor”, sekarang pepatah itu selayaknya berganti; "dunia
saat ini selebar daun kelor", karena cepatnya akses informasi di
berbagai belahan dunia membuat dunia ini seolah semakin sempit dikarenakan kita
dapat melihat apa yang terjadi di Amerika misalnya, meskipun kita berada di
Indonesia.
Saat ini, di Indonesia dapat kita
saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai
kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan
(modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon
genggam, bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah
dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala
informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di
akses oleh masyarakat. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah
pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya masyarakat pedesaan dengan
segala image yang menjadi ciri khas mereka.
Saat ini dapat kita lihat betapa
kemajuan teknologi telah mempengaruhi gaya hidup dan pola pikir masyarakat,
terutama di kalangan remaja
Di
kalangan remaja, menggunakan teknologi komunikasi, seperti handphone dan
internet sebagai alat multifungsi karena multifungsinya tersebut para remaja
dapat menggunakan teknologi ini secara positif ataupun negatif tergantung
setiap individu. Contoh positif dari penggunaan teknologi komunikasi adalah
memanfaatkan teknologi ini untuk membantu mereka dalam proses pembelajaran.
Namun, ada beberapa hal yang perlu dikhawatirkan dalam pemanfaatan teknologi
komunikasi oleh para remaja seperti penggunaan tidak sesuai kondisi. Mislanya,
menggunakan handphone dalam proses belajar mengajar untuk sms-an dengan
pacar atau menggunakan fasilitas internet untuk mengakses situs-situs porno,
dan lain-lain.
Berdasarkan
argumentasi di atas, maka peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai pengaruh kemajuan teknologi
komunikasi di kalangan remaja.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah diatas, maka peneliti
merumuskan menjadi satu rumusan yang
akan dibahas yaitu:
1. Apa pengertian teknologi komunikasi?
2. Bagaimana dampak positif dari
kemajuan teknologi komunikasi?
3. Bagaimana dampak negatif dari
kemajuan teknologi komunikasi?
4. Apa tindakan yang dilakukan remaja
untuk menghindari penyalahgunaan teknologi komunikasi?
1.3
Tujuan Penelitian
Melalui
penelitian ini, peneliti bertujuan untuk:
1. Mengetahui pengertian dari teknologi
komunikasi.
2. Mengetahui dampak positif dari
kemajuan teknologi komunikasi.
3. Mengetahui dampak negatif dari
kemajuan teknologi komunikasi.
4. Mengetahui tindakan yang dilakukan
remaja untuk menghindari penyalahgunaan teknologi komunikasi.
1.4
Manfaat Penelitian
Adapun
manfaat penelitian
ini antara lain :
1. Memberikan
gambaran mengenai
pengaruh kemajuan teknologi komunikasi terhadap remaja berdasarkan
hasil penelitian yang diperoleh peneliti.
2. Sebagai bahan referensi dan informasi
bagi peneliti lainnya yang bermaksud menulis tentang pengaruh teknologi.
1.5
Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang
melakukan penelitian, perumusan masalah, tujuan dari dilakukannya penelitian
dan manfaat yang dapat diambil dari penelitian tersebut, serta sistematika
penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisi dasar teori dan hipotesa yang
berkaitan dengan penelitian ini.
BAB III METODE PENELITIAN
Berisi waktu dan lokasi penelitian, metode penelitian, dan metode pengumpulan data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang hasil yang
diperoleh dari penelitian seperti pembahasan yaitu berupa penjelasan dari hasil
penelitian, yang menjawab tujuan dari dilakukannya penelitian.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Pengertian Teknologi Komunikasi
Teknologi
merupakan pengetahuan terhadap penggunaan alat dan kerajinan, dan bagaimana hal
tersebut mempengaruhi kemampuan untuk mengontrol dan beradaptasi dengan
lingkungan alamnya. Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani technología
(τεχνολογία) ‐ TECHNE (τέχνη), 'kerajinan' dan‐Logia (‐λογία), studi tentang sesuatu, atau
cabang pengetahuan dari suatu disiplin. Teknologi juga dapat diartikan benda‐benda yang berguna bagi manusia,
seperti mesin, tetapi dapat juga mencakup hal yang lebih luas, termasuk sistem,
metode organisasi, dan teknik. Istilah ini dapat diterapkan secara umum atau
spesifik: contoh‐contoh mencakup "teknologi
konstruksi", "teknologi medis", atau "state‐of‐the‐art teknologi".
Jadi,
pengertian teknologi adalah alat-alat yang dibuat atau dirancang oleh manusia
yang bertujuan untuk memudahkan kegiatan-kegiatan manusia.
Sementara,
pengertian dari komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu
pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya.
Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti
oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh
keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik
badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala,
mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.
Berdasarkan
uraian di atas, maka dapat disimpulkan pengertian teknologi komunikasi adalah sistem
elektronik yang digunakan untuk berkomunikasi antar individu atau kelompok
orang. Teknologi komunikasi menfasilitasi komunikasi antar individu atau
kelompok orang yang tidak bertemu secara fisik di lokasi yang sama. Teknologi
komunikasi dapat berupa telpon, telex, fax, radio, televisi, audio video’
electronic data interchange and e-mail.
Teknologi komunikasi adalah peralatan-peralatan perangkat
keras, struktur organisasi, dan nilai sosial dengan mana individu mengumpulkan,
memproses dan terjadi pertukaran informasi dengan individu lain (Rogers, 1986).
2.2 Dampak Positif dari Kemajuan Teknologi Komunikasi
Saat ini teknologi komunikasi berkembang sangat pesat. Beberapa
contoh hasil dari perkembangan teknologi komunikasi adalah hadirnya internet, handphone,
televisi, internet dan lain-lain. Hal ini menyebabkan akses informasi menjadi
semakin cepat dan tentunya alat-alat tersebut menjadi sumber informasi baik informasi
positif maupun negatif. Sebuah informasi dikatakan bernilai positif jika
informasi tersebut memberikan manfaat bagi penelitian.
Berikut ini akan dijelaskan dampak-dampak positif dari
kemajuan teknologi komunikasi.
1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang
paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi
dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email,
newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs
web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi
dengan cepat dan murah.
3. Media untuk mencari informasi atau
data,
perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber
informasi yang penting dan akurat.
4. Fungsi komunitas, internet membentuk masyarakat baru
yang beranggotakan para pengguna internet dari seluruh dunia. Dalam komunitas
ini pengguna internet dapat berkomunikasi, mencari informasi, berbelanja,
melakukan transaksi bisnis, dan sebagainya. Karena sifat internet yang mirip
dengan dunia kita sehari-hari, maka internet sering disebut sebagai cyberspace
atau virtual world (dunia maya).
5. Mempermudah proses pembelajaran. Layanan online
dalam pendidikan pada dasarnya adalah memberikan pelayanan pendidikan bagi
pengguna dengan menggunakan internet sebagai media. Layanan online ini dapat
terdiri dari berbagai tahapan dari proses program pendidikan seperti:
pendaftaran, test masuk, pembayaran, perkuliahan, penugasan kasus, pembahasan
kasus, ujian, penilaian, diskusi, pengumuman, dll. Pendidikan jarak jauh dapat
memanfaatkan teknologi internet secara maksimal, dapat memberikan efektifitas
dalam hal waktu, tempat dan bahkan meningkatkan kualitas pendidikan.
Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga
diimplementasikan ke dalam web.
6. Mempermudah
komunikasi untuk menyambung silaturahmi, seperti pada
telepon genggam yang dilengkapi dengan fitur pesan dan telepon yang
memungkinkan kita berkomunikasi dengan orang di daerah lain ataupun di negara
lain.
7. Sarana untuk
hiburan. Beberapa perangkat hasil dari teknologi komunikasi
menyediakan fasilitas game, audio, dan video.
8. Kemudahan bertransaksi
dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke
tempat penawaran/penjualan.
9. Para remaja tidak gagap
teknologi, mereka dapat
mengikuti perkembangan era teknologisasi dunia dan dapat lebih produktif,
efektif dan efisien dalam waktu, energi dan biaya karena ada sarana komunikasi
yang memudahkan urusannya.
2.3 Dampak Negatif dari Kemajuan Teknologi Komunikasi
Kemajuan teknologi, adalah hal yang patut disyukuri.
Sebab dengan sentuhan teknologi, berbagai pemenuhan kebutuhan hidup manusia
menjadi lebih mudah. Pada dasarnya, teknologi membawa implikasi positif dalam
sejarah kehidupan manusia. Bahkan, kemajuan teknologi menjadi bukti
perkembangan kemampuan manusia untuk menggunakan nalar dan pikirannya dalam
mengelola alam dan potensi diri manusia itu sendiri. Akan tetapi, jika hasil
capaian teknologi kemudian disalahgunakan, maka yang muncul adalah beragam
dampak buruk. Tidak hanya tujuan utama dari perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang tidak tercapai, namun penyalahgunaan rekayasa teknologi itu
sendiri akan membuat hidup manusia semakin sulit. Tidak terkendali. Menjadi
linglung. Bahkan menjadi ambigu.
Berikut ini adalah dampak-dampak negatif dari kemajuan
teknologi komunikasi.
·
Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
·
Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak
ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas,
maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs
mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
·
Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
·
Carding
Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
·
Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya. Dan yang lebih mengkhawatirkan jika situs perjudian tersebut dikunjungi oleh remaja-remaja yang masih labil sehingga sangat rentan merusak moral mereka.
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya. Dan yang lebih mengkhawatirkan jika situs perjudian tersebut dikunjungi oleh remaja-remaja yang masih labil sehingga sangat rentan merusak moral mereka.
·
Mengurangi sifat sosial manusia karena
cenderung lebih suka berhubungan melalui dunia maya daripada bertemu secara
langsung (face to face). Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan
perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. Kejahatan seperti menipu dan
mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang).
·
Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut
pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan
tersebut.
·
Penggunaan tidak sesuai kondisi, Misalnya, menggunakan handphone
pada saat proses belajar mengajar berlangsung untuk sms-an dengan teman atau
pacar atau membuka situs jejaring sosial (facebook, twitter, dll).
2.4
Tindakan yang Dilakukan untuk Mengindari Penyalahgunaan Teknologi Komunikasi
Tindakan
yang dapat dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan teknologi komunikasi,
antara lain:
1. Gunakan teknologi yang anda kuasai
untuk menjalin hubungan yang lebih intents dengan teman atau orang-orang yang
sebelumnya telah anda kenal didunia nyata. Jangan terobsesi untuk mencari
teman-teman baru di Facebook, twitter, atau sosial media yang lain karena
kecenderungan yang terjadi, mereka yang hanya anda kenal didunia maya tidak
akan memberikan nilai persahabatan yang mutualisme atau saling men-support
antara satu dan yang lain didunia nyata.
2. Jika anda ingin mencari teman-teman
yang baru didunia maya, carilah komunitas positif yang sering melakukan
pertemuan di dunia nyata atau biasa dikenal dengan istilah kopdar atau kopi
darat. Komunitas seperti inilah yang benar-benar akan mengasah kemampuan
komunikasi anda karena komunitas-komunitas ini seringkali memberikan kita inspirasi
dan dukungan yang optimal pada kehidupan anda.
3. Menolak ajakan
teman untuk menyimpan maupun melihat hal-hal yang meyangkut pornoaksi dan
pornografi.
4. Mematikan atau men-silence handphone saat kegiatan belajar mengajar berlangsung
agar tidak mengganggu konsentrasi.
5. Ketika berada
dirumah sebaiknya mengatur waktu sebaik-baiknya antara belajar dan memanfaatkan teknologi komunikasi,
seperti handphone, internet, dan lain-lain.
6. Menghindari
mengakses situs porno atau mendownload konten-konten porno.
7. Memanfaatkan teknologi komunikasi
seperlunya.
Dalam hal ini pengawasan dari orang tua juga sangat penting. Mengingat
kenakalan remaja dilakukan mayoritas dilakukan oleh para remaja yang kurang
mendapat perhatian dari orang tua.
2.5
Hipotesa
Pada
hakikatnya, kemajuan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan adalah hal yang
tak dapat kita hindari. Jika kita dapat melakukan tindakan yang bijaksana
terhadap diri kita sendiri, keluarga dan juga masyarakat luas maka tentunya
tidak akan sampai menggeser jati diri kita sebagai manusia yang memiliki norma
dan juga nilai-nilai pekerti yang luhur. Bagaimanapun, sebagai anggota
masyarakat, dan terutama sebagai orang tua, kita harus melakukan suatu tindakan
representative dan preventif, agar semaksimal mungkin dapat mencegah pengaruh
negatif teknologi terhadap anak-anak kita khususnya kaum remaja yang merupakan
generasi emas yang akan menjadi penerus perjuangan kita membentuk bangsa yang
berakhlak dan berbudaya di masa yang akan datang.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan
Pendekatan Penelitian
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan
jenis penelitian kuantitatif dengan metode survey.
Metode survey merupakan suatu
penelitian dengan menggunakan pertanyaan atau pernyataan yang terstruktur atau
sistematis kepada banyak orang kemudian data yang diperoleh, dicatat, diolah,
dan dianalisis.
Tujuan menggunakan metode ini adalah untuk
memperoleh informasi, dari sejumlah responden yang dianggap mewakili populasi
dalam penelitian. Wawancara dipilih untuk mempermudah pengumpulan
data para responden.
3.2
Populasi dan
Sampel
Populasi adalah keseluruhan dari objek yang
ingin diteliti, dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa di SMA Negeri 5 Depok.
Sampel
merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti, dalam penelitian ini
peneliti menggunakan teknik sampling purposif (purposive sampling). Berdasarkan teknik ini, peneliti menentukan
bahwa sampel atau responden dalam penelitian ini adalah beberapa siswa/i SMA Negeri 5 Depok.
3.3
Teknik Pengumpulan Data
Terdapat dua jenis data
yang dikumpulkan dalam penelitian ini, yaitu data primer dan sekunder. Data primer merupakan
data yang diperoleh secara langsung dari obyek yang diteliti yaitu siswa/i SMA
Negeri 5 Depok melalui wawancara. Data sekunder merupakan data penunjang
penelitian yang diperoleh melalui kajian pustaka yang dilakukan untuk mencari referensi dari buku-buku
guna memperoleh informasi, dan landasan ilmiah seperti teori dan
definisi-definisi sehingga peneliti mendapatkan pengertian mengenai topik yang
diangkat dalam penelitian ini.
3.4 Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di SMA
Negeri 5 Depok, yang
berada di Perumahan Bukit Rivaria, Sawangan - Depok, dan dilaksanakan selama tiga bulan.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran
Umum SMA Negeri 5 Depok dan Para Siswanya
SMA Negeri 5
Depok yang merupakan salah satu SMA di Depok yang memiliki siswa dari berbagai
kalangan. Keberagaman kalangan tersebut sangatlah mempengaruhi keseharian
siswa/i yang tidak mungkin jauh dari teknologi, terutama teknologi komunikasi
seperti penggunaan telepon genggam, internet, dan lain-lain.
4.2 Hasil Analisa
Berdasarkan
hasil analisis yang dilakukan dengan mewawancarai beberapa siswa/i SMA Negeri 5
Depok dapat disimpulkan bahwa kemajuan teknologi komunikasi sangatlah
berpengaruh terhadap kehidupan mereka sehari-hari.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kemajuan
teknologi adalah sesuatu yang tak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena
kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan
teknologi yang sebenarnya merupakan alat bantu / ekstensi kemandirian diri
manusia. Dewasa ini, telah menjadi kekuatan otonom yang justru ‘ membelenggu’
perilkau dan gaya hidup kita sendiri. Dengan gaya pengaruhnya yang sangat
besar, karena di topang pula oleh systen – system sosial yang kuat, dan dalam
kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia.
Masyarakat yang rendah kemampuan teknologinya cendrung tergantung dan hanya
mampu bereaksi terhadap dampak yang di timbulkan oleh kacanggihan teknologi.
Perkembangan
teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan
mamfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta
berbagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang
teknologi masyarakat sudah menikmati banyak mamfaat yang di bawa oleh inovasi –
inovasi yang telah di hasilkan dalam dekade terakhir. Namun manusia tidak bisa
menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek
negatif bagi manusia.
Kemorosat
moral dikalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
Kenakalan dant tindak menyimpang dikalangan remaja semakin menigkat semakin
lemahnya kewibawaan tradisi – tradisi yang ada di masyarakat.
Oleh
karena itu, untuk mencegah dan mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi.
Pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan – peraturan atau melalui
suatu konvensi internasional yang harus di patuhi oleh pengguna teknologi.
5.2
Saran
Diharapkan
kepada masyarakat pada umumnya dan remaja khususnya untuk menggunakan nalar dan
pikirannya dalam memanfaatkan teknologi komunikasi, menggunakan teknologi
komunikasi seperlunya dan penggunaannya sesuai dengan kondisi agar beragam
dampak buruk dari teknologi komunikasi tidak terjadi.
DAFTAR PUSTAKA
0 comments:
Posting Komentar
mau komen? boleh koook, silahkan~