Selasa, 18 Desember 2012

Ketindihan

Halo halo halooo! Udah lama juga ya ga buat postingan hihi maklum aja aku orangnya ngga pinter nulis plus moody banget hehe jadi kalo ngga mood yaaaa ngga mood

Oiya, kali ini aku mau bahas dikit mengenai "Ketindihan" nih. Kalian tau ngga ketindihan itu apa? Hmm.. Oke bagi kalian yang belum tau, aku kasih gambarannya ya! Jadi ketindihan tuh semacam kamu tidur terus ngerasain kayak mau bangun tapi mata ga bisa di buka, mau ngomong ngga keluar suara, teriak ngga bisa, gerak juga ga bisa. Nah pernah ngga? Kalo masyarakat sekitar sih biasanya nyebut hal yang demikian itu ketindihan (erep-erep) hantu. HiyyyyMasuk akal sih, tapi tau ngga kalian kalo hal semacam itu dalam dunia medis dikenal dengan sebutan "Sleep Paralysis".

Sleep Paralysis adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami kondisi tidak bisa menggerakkan tubuh dan anggota tubuhnya saat sedang tidur. Makanya hal seperti itu dinamakan Sleep Paralysis (Kelumpuhan saat tidur). Secara medis, ketindihan bisa dijelaskan secara detail dan sama sekali ngga ada hubungannya sama hal-hal gaib.

Biar jelas, kalian harus tau dulu tahapan dalam proses tidur, yakni tahap tidur ringan, tidur lebih dalam, tidur paling dalan dan terakhir tahap Rapid Eye Movement (REM). 

Dalam keadaan normal, tahapan diatas tidak akan mengalami masalah, tapi ketika tubuh dalam keadaan capek atau kurang tidur, maka tahapan tidur akan menjadi kacau karena tubuh dan otak tidak bersamaan memasuki tahapan yang sama. Ketika kita terlalu capek atau kurang tidur, otak kita akan sangat cepat memasuki tahap REM dimana biasanya kita bermimpi, tapi tubuh kita masih berada dalam tahap tidur ringan atau tidur lebih dalam. Ketika kita terbangun dari tahap REM, otak masih berada dalam tahap yang berbeda dengan tubuh. Hasilnya adalah otak menjadi bingung karena tidak bisa mengendalikan tubuh yang juga sedang sibuk berada dalam tahap tidur yang lain.

Oh iya, pada saat kita mengalami sleep paralysis terkadang kita seperti melihat sesosok penampakan atau pun suara-suara. Hal ini juga ada penjelasannya. Ketika otak terbangun dari tahap REM, otak kita masih berhalusinasi akibat mimpi yang baru saja kita alami. Jadi, kita ngga usah khawatir lagi, karena hal itu merupakan halusinasi dari otak.

Makanya, untuk mencegah seringnya sleep paralysis kita perlu memperbaiki pola tidur kita yaaa minimal tidur 6 jam dalam semalam lah


Demikian pembahasanya! Semoga berguna ya teman-teman buat tambah pengetahuan, see you
>>read more